This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 23 Oktober 2013

Semilir Sendu

ku titipkan semilir sendu
di pojok gedung tertinggi itu
ku buang jauh dari atas gedung
tak ingin lagi menyimpannya

semua telah ku titipkan pada angin pagi itu
terhelai dalam lembaran kisah
kisah tanpa sudut

sungguh tak berdaya
apa yang sedang terjadi
seharusnya ingatan mengingatkan
akan memori yang telah lalu
tentang segala yang pernah ada

Sabtu, 20 Juli 2013

Perjalanan Cinta


Tak peduli jarak antara kita. Berapa jauh kita berada. Cinta tak mengenal itu semua. Saat mata terpana hati pun berkata. Kejarlah cinta. Cinta menyusuri berbagai liku-liku hati. Mencari sosok yang paling istimewa. Tak butuh rupa tak juga harta. Cinta hanya butuh rasa. Rasa memilih dan juga menerima. Itulah perjalanan cinta. Hingga nanti cinta akan bahagia selamanya

Bunda

Bunda wajah ini masih terlalu biru untuk kasih dan sayangmu. Dirimu begitu menjaga qalbuku disaat aku tak lagi mampu untuk menyangga hidupku. Kau hadirkan kasih dan sayangmu buat anakmu yang sudah beranjak dewasa ini. Tak lupa kau tundukkan wajah muda ini dengan senyummu yang mengharu biru. Memang bukan inginmu untuk menghadiahkan senyum itu kepada anakmu. Namun anakmu ini yang tak mampu menjaga qalbu, seakan mengiris-iris dengan tingkah lakuku selama ini. Sungguh wajah ini tak lagi mampu untuk memandang wajahmu, saat diri sudah tak lagi berharga untukmu. Hanya boisa untuk membuat malu, duhai Bundaku. Kaulah pemberi kasih dan sayang buat anak-anakmu, tak peduli duka dan luka mencabik-cabik hatimu. Senyum itu masih saja terus mengembang dalam wajahmu.

Wahai Kekasihku

Begitu indah parasmu, wahai kekasihku
tak ada rasaku tanpa hadirnya dirimu
membuat qalbuku seakan merasa sendu
bukan hanya haru, saat bertemu denganmu wahai kasihku
kau mampu membuat hariku, seindah surga dunia
menghias dunia dengan cintamu,
wahai kasihku, cinta kita bukan cinta yang biru
harus begitu merasa rindu saat kita tak pernah bertemu
tak peduli kita bertemankan jarak untuk merindu
namun cintaku hanya untukmu, wahai kekaksihku
 



Senin, 13 Mei 2013

Di Ujung Jari



Di ujung jari rasa ini berhembus.
Di ujung jari rasa ini menggebu-gebu.
Di ujung jari diri ini menantimu.
Di ujung jari dulu kita saling berseru.
Di ujung jari apa kita pernah bertemu.
Di ujung jari rasa ini mulai tumbuh.
Di ujung jari bisakah rasa ini menjadi satu.
Di ujung jari itulah cintaku terhadapmu
Di ujung jari rasa ini akan menghiasi cintamu
Cinta di ujung jari akankah akan terus menjadi satu sampai selamanya

Jumat, 26 April 2013

Cinta dan Penikahan


Manusia memang tidak bisa terlepas dari cinta. Cinta itu apa? tanyaku. Cinta itu kebun bunga yang ada di depanmu, terdapat banyak bunga. Lalu ambillah satu bunga yang kau anggap indah dan bisa membuatmu terpesona. Namun kau tak boleh berjalan mundur lagi setelah melewati bunga-bunga yang telah tidak kau pilih tadi. Itulah cinta. Setelah beberapa lama aku memilih satu persatu bunga itu, ternyata aku sudah sampai ujung dan tak mendapatkan bunga yang aku pilih.
Adakah yang salah denganku? Kesalahanku adalah saat memilih bunga aku selalu memikirkan bunga yang sempurna, meski aku sudah mendapatkan yang indah dan membuatku terpesona. Namun aku tetap saja mencari bunga yang sempurna tidak hanya indah dan bisa membuatku terpesona. Hingga akhirnya tibalah aku di ujung taman, dan tak mendapatkan satu bunga pun. Itulah kesalahanku.  
Begitulah cinta, saat kita memilih cinta terkadang kita sering mempertimbangkan kriteria yang kita inginkan. Meski sudah mendapatkan yang cocok dengan kriteria, namun seseorang berharap lagi ada cinta yang lebih sempurna lagi. Itulah cinta.     
Tidak puas dengan hasil pencarian cinta. Lalu aku bertanya lagi tentang pernikahan. Apakah pernikahan itu? tanyaku. Pernikahan itu ladang jagung yang luas, yang terdapat banyak pilihan jagung, ada yang besar ada juga kecil. Ambillah sebuah jagung yang buahnya besar. Jika kau menemukan jagung yang buahnya besar itulah pernikahan. Setelah lama berada di kebun jagung itu, akhirnya aku memutuskan untuk memilih jagung yang buahnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Karena jagung itu biasa-biasa saja.    
Itulah pilihanku, karena aku tak mau lagi gagal. Tak mendapatkan apa-apa saat sudah sampai diujung. Daripada aku terus berjalan mencari jagung sesuai kriteria itu, dan sampai ujung tak mendapatkan apa-apa, lebih baik saya segera mengambil jagung yang seadanya saja.
Begitulah pernikahan, kita akan segera mengambil keputusan bila kita sudah mendapatkan kesempatan, dan kurasa tidak buruk-buruk amat. Memang mencari wanita di dunia ini yang wajahnya cantik, seksi, kaya, dan muslimah itu tidaklah sulit, tapi ingat yang sulit adalah maukah mereka menikah dengan kita?.
Pernikahan tak harus dimulai dengan cinta, karena bila diawali jatuh cinta, kita akan dituntut dengan berbagai persyaratan yang mengikat. Hubungan yang mengikat itu tidaklah mudah. Oleh sebab itu, pernikahan harus dilandasi rasa keinginan pasangan untuk membangun cinta. Sebab dengan membangun cinta kita akan mempersiapkan diri kita untuk menerima kehadiran pasangan kita apa adanya dan sepenuhnya.
Oleh: Eko Cahyono

Sumber bacaan: 
Bukan Pernikahan Cinderela karya Iwan Januar. 

Selasa, 23 April 2013

Tidur

tidur untuk malam ini
malam ini aku harus tidur
tidur untuk kesehatan
kesehatan ini perlu
perlu tidur aku malam ini